Pada tahun 2025, perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan telah membentuk kembali lanskap bisnis global. Daftar terbaru dari majalah "Fortune" tentang orang-orang paling berpengaruh di dunia bisnis jelas mencerminkan tren ini. Pemimpin Nvidia, Jen-Hsun Huang, dengan kontribusi luar biasa di bidang chip AI, untuk pertama kalinya menduduki puncak daftar yang sangat diperhatikan ini, mengalahkan orang yang berada di posisi teratas tahun lalu.
Di belakangnya terdapat para pemimpin raksasa teknologi: Satya Nadella dari Microsoft, Mark Zuckerberg dari Meta, dan Elon Musk dari Tesla masing-masing menduduki posisi kedua hingga keempat. Perlu dicatat bahwa sosok penting lainnya di bidang AI—Sam Altman dari OpenAI—juga masuk dalam sepuluh besar, menduduki peringkat kedelapan, menyoroti pentingnya teknologi AI dalam dunia bisnis saat ini.
Selain AI, pemimpin industri tradisional juga menduduki posisi penting dalam daftar tersebut. Jamie Dimon dari JPMorgan Chase dan Mary Barra dari General Motors masing-masing berada di peringkat kesembilan dan kesepuluh, menunjukkan pengaruh berkelanjutan dari sektor keuangan dan otomotif dalam ekonomi global.
Perlu dicatat bahwa pengusaha Tiongkok juga menunjukkan performa yang baik dalam daftar ini, dengan total 8 orang terpilih, mencerminkan meningkatnya pengaruh Tiongkok di panggung bisnis global.
Daftar ini bukan hanya pengakuan terhadap pengaruh para pemimpin bisnis global, tetapi juga cerminan dari tren perkembangan bisnis di masa depan. Kebangkitan teknologi AI sedang merombak berbagai industri, dan para wirausahawan yang mampu menangkap tren ini sedang memimpin revolusi bisnis yang baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada tahun 2025, perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan telah membentuk kembali lanskap bisnis global. Daftar terbaru dari majalah "Fortune" tentang orang-orang paling berpengaruh di dunia bisnis jelas mencerminkan tren ini. Pemimpin Nvidia, Jen-Hsun Huang, dengan kontribusi luar biasa di bidang chip AI, untuk pertama kalinya menduduki puncak daftar yang sangat diperhatikan ini, mengalahkan orang yang berada di posisi teratas tahun lalu.
Di belakangnya terdapat para pemimpin raksasa teknologi: Satya Nadella dari Microsoft, Mark Zuckerberg dari Meta, dan Elon Musk dari Tesla masing-masing menduduki posisi kedua hingga keempat. Perlu dicatat bahwa sosok penting lainnya di bidang AI—Sam Altman dari OpenAI—juga masuk dalam sepuluh besar, menduduki peringkat kedelapan, menyoroti pentingnya teknologi AI dalam dunia bisnis saat ini.
Selain AI, pemimpin industri tradisional juga menduduki posisi penting dalam daftar tersebut. Jamie Dimon dari JPMorgan Chase dan Mary Barra dari General Motors masing-masing berada di peringkat kesembilan dan kesepuluh, menunjukkan pengaruh berkelanjutan dari sektor keuangan dan otomotif dalam ekonomi global.
Perlu dicatat bahwa pengusaha Tiongkok juga menunjukkan performa yang baik dalam daftar ini, dengan total 8 orang terpilih, mencerminkan meningkatnya pengaruh Tiongkok di panggung bisnis global.
Daftar ini bukan hanya pengakuan terhadap pengaruh para pemimpin bisnis global, tetapi juga cerminan dari tren perkembangan bisnis di masa depan. Kebangkitan teknologi AI sedang merombak berbagai industri, dan para wirausahawan yang mampu menangkap tren ini sedang memimpin revolusi bisnis yang baru.