Dalam seminar blockchain yang diadakan baru-baru ini di Wyoming, seorang ahli keuangan senior mengemukakan pandangan yang menarik. Dia menunjukkan bahwa perbedaan kecepatan pembayaran antara sistem keuangan tradisional dan teknologi blockchain mungkin akan memicu masalah likuiditas yang serius di masa depan.
Ahli ini menekankan bahwa mekanisme operasional sistem keuangan tradisional mengandung beberapa desain toleransi kesalahan, yang membuat sistem tidak dapat melakukan pembaruan secara instan. Sebaliknya, segala sesuatu di bidang blockchain dan cryptocurrency dilakukan secara real-time, perbedaan mendasar ini dapat memberikan tantangan besar bagi lembaga keuangan besar selama periode pasar lesu.
Para ahli menyatakan bahwa meskipun ada yang optimis tentang prospek pasar, berdasarkan pengalaman industri selama hampir sepuluh tahun, fluktuasi siklus pasar tidak dapat dihindari. Dia khususnya memperingatkan bahwa ketika siklus bearish berikutnya tiba, perbedaan sistem ini dapat menjadi titik risiko yang signifikan.
Pandangan ini memicu diskusi luas di antara para peserta. Banyak yang berpendapat bahwa seiring semakin banyaknya lembaga keuangan tradisional yang terlibat dalam pasar cryptocurrency, bagaimana mengoordinasikan perbedaan antara kedua sistem ini akan menjadi masalah yang mendesak untuk dipecahkan. Beberapa ahli menyarankan agar lembaga keuangan bersiap-siap dan merumuskan strategi untuk mengurangi risiko likuiditas yang potensial.
Secara keseluruhan, diskusi dalam seminar ini menyoroti peluang dan tantangan yang dihadirkan oleh inovasi teknologi keuangan. Bagaimana cara memanfaatkan keuntungan dari teknologi baru sambil mempertahankan stabilitas keuangan akan menjadi isu penting yang perlu dihadapi bersama oleh lembaga pengawas keuangan dan pelaku pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SellTheBounce
· 9jam yang lalu
Sejarah selalu berulang, menjual dalam keadaan turun lebih menguntungkan.
Lihat AsliBalas0
GasFeeLady
· 23jam yang lalu
lol melihat gas mencapai 15 gwei saat membaca ini... tradfi akan belajar dengan cara yang sulit
Lihat AsliBalas0
just_another_fish
· 23jam yang lalu
melihat turun tidak melakukan shorting
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 23jam yang lalu
Pada akhirnya, itu hanya karena dompet tidak ada uang.
Lihat AsliBalas0
Layer3Dreamer
· 23jam yang lalu
secara teoritis, latensi penyelesaian L1<>L2 sudah membuktikan ini...
Dalam seminar blockchain yang diadakan baru-baru ini di Wyoming, seorang ahli keuangan senior mengemukakan pandangan yang menarik. Dia menunjukkan bahwa perbedaan kecepatan pembayaran antara sistem keuangan tradisional dan teknologi blockchain mungkin akan memicu masalah likuiditas yang serius di masa depan.
Ahli ini menekankan bahwa mekanisme operasional sistem keuangan tradisional mengandung beberapa desain toleransi kesalahan, yang membuat sistem tidak dapat melakukan pembaruan secara instan. Sebaliknya, segala sesuatu di bidang blockchain dan cryptocurrency dilakukan secara real-time, perbedaan mendasar ini dapat memberikan tantangan besar bagi lembaga keuangan besar selama periode pasar lesu.
Para ahli menyatakan bahwa meskipun ada yang optimis tentang prospek pasar, berdasarkan pengalaman industri selama hampir sepuluh tahun, fluktuasi siklus pasar tidak dapat dihindari. Dia khususnya memperingatkan bahwa ketika siklus bearish berikutnya tiba, perbedaan sistem ini dapat menjadi titik risiko yang signifikan.
Pandangan ini memicu diskusi luas di antara para peserta. Banyak yang berpendapat bahwa seiring semakin banyaknya lembaga keuangan tradisional yang terlibat dalam pasar cryptocurrency, bagaimana mengoordinasikan perbedaan antara kedua sistem ini akan menjadi masalah yang mendesak untuk dipecahkan. Beberapa ahli menyarankan agar lembaga keuangan bersiap-siap dan merumuskan strategi untuk mengurangi risiko likuiditas yang potensial.
Secara keseluruhan, diskusi dalam seminar ini menyoroti peluang dan tantangan yang dihadirkan oleh inovasi teknologi keuangan. Bagaimana cara memanfaatkan keuntungan dari teknologi baru sambil mempertahankan stabilitas keuangan akan menjadi isu penting yang perlu dihadapi bersama oleh lembaga pengawas keuangan dan pelaku pasar.