Sejak Amerika Serikat mengesahkan "Undang-Undang Jenius", sebuah revolusi keuangan yang diam-diam sedang melanda dunia. Ini bukan hanya tantangan terhadap sistem mata uang tradisional, tetapi juga merupakan penggulingan mendasar terhadap bentuk kedaulatan negara.
Kebangkitan Perusahaan Hindia Timur Digital
"Undang-undang Jenius" pada dasarnya memberikan piagam untuk "Perusahaan Hindia Timur Digital" abad ke-21. Penerbit stablecoin yang terakreditasi, seperti Circle, akan mengendalikan jalur keuangan global era baru. Hubungan mereka dengan negara akan mengulang kembali simbiosis dan konflik kompleks antara Perusahaan Hindia Timur dan pemerintah Inggris.
Tsunami Mata Uang: Super Dollarization Datang
Stablecoin akan memicu gelombang super dolar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk negara-negara dengan kredit yang lemah, masyarakat dapat dengan cepat menukar mata uang lokal mereka dengan stablecoin dolar, yang dapat menyebabkan keruntuhan sistem mata uang domestik. Ini akan mengakhiri kedaulatan mata uang banyak negara dan membawa guncangan deflasi yang menghancurkan.
Medan Perang Keuangan Abad 21
Amerika Serikat sedang membangun "sistem keuangan bebas" yang terbuka dan berbasis blockchain publik dengan menggunakan stablecoin, untuk melawan model yuan digital China yang tertutup. Ini adalah perang ideologi antara "terbuka" dan "tertutup", di mana Amerika Serikat memanfaatkan kerinduan para inovator dan pengguna biasa akan kebebasan untuk memperkuat hegemoninya.
De-Nasionalisasi Aset
Dengan aset dunia nyata (RWA) yang diunggah ke blockchain, semua aset yang bernilai dapat ditokenisasi dan beredar secara bebas di seluruh dunia. Ini akan secara fundamental memutuskan hubungan antara aset dengan yurisdiksi negara tertentu, pada akhirnya mengubah sistem keuangan tradisional yang berpusat pada bank.
Kebangkitan Individu Berdaulat dan Kejatuhan Negara
Ketika modal dapat mengalir tanpa batas negara, ketika aset dapat terlepas dari yurisdiksi hukum, kita akan menyambut era baru yang dipimpin oleh "individu berdaulat". Kontrol negara terhadap wilayah dan populasi akan sangat melemah, bahkan mungkin menjadi "negara pengasuh" yang melayani orang-orang miskin.
Revolusi yang dipicu oleh stablecoin ini mungkin memiliki dampak yang jauh lebih dalam daripada Revolusi Prancis. Ini tidak hanya membawa perubahan kekuasaan, tetapi juga mengubah bentuk keberadaan kekuasaan. Kita berada di ambang saat fajar di mana dunia lama hancur dan tatanan baru muncul.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Bagikan
Komentar
0/400
BanklessAtHeart
· 21jam yang lalu
USDC bermain besar ya
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 21jam yang lalu
Circle benar-benar jahat ya
Lihat AsliBalas0
TeaTimeTrader
· 21jam yang lalu
Dolar AS mulai mendominasi lagi.
Lihat AsliBalas0
MemeCurator
· 21jam yang lalu
Proses pemotongan para suckers tingkat tinggi sudah dimulai lagi.
Stablecoin memicu revolusi keuangan global yang mengubah sistem mata uang tradisional dan kedaulatan negara.
Revolusi Stablecoin: Fajar Dunia Keuangan Baru
Sejak Amerika Serikat mengesahkan "Undang-Undang Jenius", sebuah revolusi keuangan yang diam-diam sedang melanda dunia. Ini bukan hanya tantangan terhadap sistem mata uang tradisional, tetapi juga merupakan penggulingan mendasar terhadap bentuk kedaulatan negara.
Kebangkitan Perusahaan Hindia Timur Digital
"Undang-undang Jenius" pada dasarnya memberikan piagam untuk "Perusahaan Hindia Timur Digital" abad ke-21. Penerbit stablecoin yang terakreditasi, seperti Circle, akan mengendalikan jalur keuangan global era baru. Hubungan mereka dengan negara akan mengulang kembali simbiosis dan konflik kompleks antara Perusahaan Hindia Timur dan pemerintah Inggris.
Tsunami Mata Uang: Super Dollarization Datang
Stablecoin akan memicu gelombang super dolar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk negara-negara dengan kredit yang lemah, masyarakat dapat dengan cepat menukar mata uang lokal mereka dengan stablecoin dolar, yang dapat menyebabkan keruntuhan sistem mata uang domestik. Ini akan mengakhiri kedaulatan mata uang banyak negara dan membawa guncangan deflasi yang menghancurkan.
Medan Perang Keuangan Abad 21
Amerika Serikat sedang membangun "sistem keuangan bebas" yang terbuka dan berbasis blockchain publik dengan menggunakan stablecoin, untuk melawan model yuan digital China yang tertutup. Ini adalah perang ideologi antara "terbuka" dan "tertutup", di mana Amerika Serikat memanfaatkan kerinduan para inovator dan pengguna biasa akan kebebasan untuk memperkuat hegemoninya.
De-Nasionalisasi Aset
Dengan aset dunia nyata (RWA) yang diunggah ke blockchain, semua aset yang bernilai dapat ditokenisasi dan beredar secara bebas di seluruh dunia. Ini akan secara fundamental memutuskan hubungan antara aset dengan yurisdiksi negara tertentu, pada akhirnya mengubah sistem keuangan tradisional yang berpusat pada bank.
Kebangkitan Individu Berdaulat dan Kejatuhan Negara
Ketika modal dapat mengalir tanpa batas negara, ketika aset dapat terlepas dari yurisdiksi hukum, kita akan menyambut era baru yang dipimpin oleh "individu berdaulat". Kontrol negara terhadap wilayah dan populasi akan sangat melemah, bahkan mungkin menjadi "negara pengasuh" yang melayani orang-orang miskin.
Revolusi yang dipicu oleh stablecoin ini mungkin memiliki dampak yang jauh lebih dalam daripada Revolusi Prancis. Ini tidak hanya membawa perubahan kekuasaan, tetapi juga mengubah bentuk keberadaan kekuasaan. Kita berada di ambang saat fajar di mana dunia lama hancur dan tatanan baru muncul.