Dalam bidang perdagangan cryptocurrency, banyak investor pemula sering bergantung pada berbagai indikator teknis untuk membimbing keputusan perdagangan mereka. Namun, praktik ini sering kali dapat menghasilkan hasil yang mengecewakan. Faktanya, indikator populer seperti MACD dan KDJ dapat menyesatkan investor, karena mereka pada dasarnya adalah indikator yang tertinggal, yang dihitung berdasarkan data historis.
Ketika indikator-indikator ini mengeluarkan sinyal, kondisi pasar mungkin telah mengalami perubahan yang signifikan. Inilah sebabnya mengapa banyak trader berpengalaman lebih memilih untuk menggunakan 'grafik lilin telanjang' untuk analisis.
Diagram K garis telanjang secara langsung menunjukkan data asli pasar, termasuk harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah. Setiap garis K adalah hasil dari permainan peserta pasar dalam periode waktu tertentu. Garis K merah menunjukkan dominasi pembeli, sedangkan garis K hijau berarti dominasi penjual, bayangan panjang mencerminkan perebutan harga yang sengit, sementara bintang salib mewakili keseimbangan kekuatan antara pembeli dan penjual.
Dengan memahami grafik K, trader dapat lebih akurat 'mendengarkan' suara pasar, sehingga dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih bijak. Bagi pemula, belajar membaca grafik K dapat dimulai dari satu batang K, berangsur-angsur beralih ke kombinasi batang K, dan akhirnya memahami struktur tren keseluruhan.
Meskipun metode ini membutuhkan waktu dan latihan untuk dikuasai, ia memberikan wawasan yang lebih langsung dan tepat waktu tentang pasar. Daripada secara membabi buta mengikuti sinyal indikator yang mungkin sudah ketinggalan zaman, lebih baik belajar membaca 'peta harta karun' yang disediakan pasar. Dengan fokus pada dinamika pasar real-time yang ditampilkan oleh grafik candlestick, trader dapat lebih baik memahami denyut nadi pasar dan meningkatkan peluang keberhasilan trading.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
UncleLiquidation
· 08-25 10:51
Candlestick adalah jalan yang benar!
Lihat AsliBalas0
CafeMinor
· 08-25 10:47
Naked K adalah kebenaran terbesar
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 08-25 10:39
Siapa yang akan rugi jika bukan kelompok indikator?
Dalam bidang perdagangan cryptocurrency, banyak investor pemula sering bergantung pada berbagai indikator teknis untuk membimbing keputusan perdagangan mereka. Namun, praktik ini sering kali dapat menghasilkan hasil yang mengecewakan. Faktanya, indikator populer seperti MACD dan KDJ dapat menyesatkan investor, karena mereka pada dasarnya adalah indikator yang tertinggal, yang dihitung berdasarkan data historis.
Ketika indikator-indikator ini mengeluarkan sinyal, kondisi pasar mungkin telah mengalami perubahan yang signifikan. Inilah sebabnya mengapa banyak trader berpengalaman lebih memilih untuk menggunakan 'grafik lilin telanjang' untuk analisis.
Diagram K garis telanjang secara langsung menunjukkan data asli pasar, termasuk harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah. Setiap garis K adalah hasil dari permainan peserta pasar dalam periode waktu tertentu. Garis K merah menunjukkan dominasi pembeli, sedangkan garis K hijau berarti dominasi penjual, bayangan panjang mencerminkan perebutan harga yang sengit, sementara bintang salib mewakili keseimbangan kekuatan antara pembeli dan penjual.
Dengan memahami grafik K, trader dapat lebih akurat 'mendengarkan' suara pasar, sehingga dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih bijak. Bagi pemula, belajar membaca grafik K dapat dimulai dari satu batang K, berangsur-angsur beralih ke kombinasi batang K, dan akhirnya memahami struktur tren keseluruhan.
Meskipun metode ini membutuhkan waktu dan latihan untuk dikuasai, ia memberikan wawasan yang lebih langsung dan tepat waktu tentang pasar. Daripada secara membabi buta mengikuti sinyal indikator yang mungkin sudah ketinggalan zaman, lebih baik belajar membaca 'peta harta karun' yang disediakan pasar. Dengan fokus pada dinamika pasar real-time yang ditampilkan oleh grafik candlestick, trader dapat lebih baik memahami denyut nadi pasar dan meningkatkan peluang keberhasilan trading.